Rabu, 01 November 2017

Panasunan Siregar mengutip lima jenis usaha yang mengalami regenerasi (pertumbuhan negatif) termasuk industri minuman -13 persen,


Panasunan Siregar mengutip lima jenis usaha yang mengalami regenerasi (pertumbuhan negatif) termasuk industri minuman -13
persen, jasa perbaikan dan pemasangan mesin -10,95 persen, industri mebel 3,35 persen, sektor farmasi
-2,18 persen dan sektor surat kabar dan barang mengalami tantangan -1,61 persen. (akl / / ar) Dari 15 jenis industri
bisnis yang berkembang di Bali, kerajinan tangan menciptakan kontribusi besar yang mencatat kenaikan terbesar yang menguntungkan di atas 10
persen. Selanjutnya, industri pertambangan non logam tumbuh sebesar 12,98 persen, industri pengolahan tambahan 12,59 persen dan
industri pakaian jadi 11,99 persen. Kerajinan dari Bali memenuhi pasar, baik yang dikirim oleh pengrajin atau dibeli oleh wisatawan. "Saya t
Menunjukkan kerajinan tangan Bali sangat diminati oleh konsumen luar negeri, "kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali
Panusunan Siregar Provinsi di Denpasar, Rabu (18/2). Wisatawan nasional sering membeli kerajinan dari Bali. Penting
Perkembangan, antara lain, perusahaan bisnis logam yang berpengalaman, bukan mesin dan peralatan tumbuh 15,19 persen dan percetakan dan
Reproduksi produk listing 14,96 persen. Produk kerajinan Bali pada triwulan IV / 2014 naik sebesar 8,67 persen, sedangkan
Kuartal sebelumnya baru tumbuh 3,21 persen.Baca juga: harga piala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar